Selasa, 26 Mei 2015

Membangun Nasionalisme melalui Pramuka

Semenjak dahulu, kepramukaan merupakan organisasi yang selalu berada di dalam nuansa independen. Hampir tidak dijumpai di masa lalu hingga sekarang, organisasi kepramukaan ini terkooptasi ke dalam dunia politik praktis. Sebagai wadah pembinaan para pemuda, maka pramuka sudah memberikan bukti tentang eksistensi dirinya di tengah pergulatan dunia kepemudaan hingga sekarang.
Jika kita cermati, maka melalui Dasa Darma yang menjadi pijakan gerakan pramuka, dapat ditemui konsepsi yang sangat mendasar tentang kecintaan kepada bangsa, semangat nasionalisme, kemandirian, kreativitas, kejujuran, komitmen dan semangat bekerja keras. Menjadi pramuka identik dengan menjadi pemuda Indonesia yang mencintai tanah airnya dengan segenap karya dan pengabdian kepadanya.
Itulah sebabnya di dalam sambutannya, Wamenag, menyatakan bahwa pramuka bisa menjadi wadah bagi pembentukan jiwa nasionalisme dan kebangsaan. Melalui gerakan pramuka juga akan tertanamkan jiwa dan semangat gotong royong dan penghargaan kepada kebinekaan yang ada di Indonesia. Melalui gerakan pramuka, maka akan ditemui sikap yang menghargai antara satu dengan lainnya. Di dalamnya tidak ada sekat agama, suku bangsa, budaya dan sebagainya. Semua menyatu di dalam darma kepada nusa dan bangsanya.
Pramuka adalah wadah bagi pembentukan jiwa nasionalisme. Melalui acara perkemahan seperti ini, maka akan tertanam jiwa kebersamaan, gotong royong dan kerjasama antara satu dengan lainnya. Tidak ada jiwa individu sebab semuanya dilakukan secara kolektif kebersamaan. Oleh karena itu, pramuka merupakan medium yang sangat cocok bagi pemuda Indonesia untuk mempraktikkan jiwa dan semangat kebersamaan yang sesungguhnya sudah menjadi modal bagi masyarakat Indonesia.
Dewasa ini kita sedang menapaki transformasi menuju modernitas dengan segala implikasinya. Di antara yang mengedepan adalah sikap individu yang semakin mengembang. Di mana-mana banyak kita jumpai pembicaraan tentang “aku”dan bukan pembicaraan tentang “kita.” Dunia “kita” semakin tereduksi oleh dunia “aku” yang semakin menonjol. Makanya, problem kita sekarang adalah bagaimana mengedepankan kembali dunia “kita” yang semakin cenderung menghilang tersebut.
Modernitas yang berbasis pada filsafat kehidupan yang cenderung materialistik dan individualistik ternyata tidak sepenuhnya relevan dengan kehidupan masyarakat Indonesia yang bermodalitas kebersamaan dan paguyuban. Masyarakat Indonesia sebenarnya lebih cenderung kepada kehidupan yang tergambarkan di dalam konsepsi paguyuban tersebut. Nilai dasar gotong royong atau kebersamaan itulah yang sebenarnya diemban oleh gerakan pramuka di dalam berbagai programnya.
Melalui gerakan pramuka, maka akan didapatkan proses pembelajaran yang sangat mendasar, yaitu tentang tumbuhkembangnya semangat nasionalisme dan kebangsaan yang bertali temali dengan pengembangan sikap kebersamaan, dedikasi tinggi, loyalitas dan kreativitas yang kelak tentu akan berguna bagi kehidupan nyata di masyarakat.
Dengan demikian, gerakan pramuka sesungguhnya bisa menjadi medium untuk pendidikan karakter yang sesungguhnya sangat diperlukan di era perubahan sosial yang berhimpitan dengan transformasi modernisasi yang tidak akan bisa ditolak. Di tengah perubahan demi perubahan sosial tersebut, maka pramuka menawarkan solusi pendidikan jati diri bangsa yang sangat signifikan.
Wallahu a’lam bi al shawab.

PUISI PUISI PRAMUKA

KETEGARAN PRAMUKA

Di balik mata yang sendu terdapat semangat yang menggebu
Kau begitu tegar dengan keadaan
Hujan turun yang bernada sumbang
Semilir angin yang merubah suasana
Panas yang menyerang dengan garang
Dingin yang menyentuh tubuh
Terlalui dengan ketegaran jiwamu
Tersambut dengan kekuatan ragamu
Disini…..
Diantara jatuhnya ranting-ranting cemara
Diantara rimbunnya pohon belantara
Sekelompok jiwa yang bertujuan sama
Menguji mentalnya tuk menghadapi hari esok
Kelak…..
Tertoreh suatu memory demi memory
Yang dimana dan sampai kapanpun takkan pernah hilang dari ingatan
Karna…..
Ini terjadi begitu indah
Walau hanya berteduh dan berlindung dengan tenda
Namun…..
Suatu keceriaan terpancar pada wajah-wajah damai
Pada wajah-wajah generasi muda atas nama Pramuka
Hidup Pramuka…..
Semoga jiwa Pramuka
Takkan tergoyahkan oleh apapun yang mendera

MET PAGI DUNIA

Hidup bukan dIA engan masa lalu
Tapi dengan masa depan
Jalani hidup dengan suatu kepastian
Sambut hari dengan wajah ceria
Genggam asa yang telah tercipta
Padukan cita, citra, dan cinta dalam jiwa
Pastikan diri tuk menggapainya
Karna kita adalah anggota Pramuka
Yakinkan hati…..
Bahwa esok pasti kan tetap terjelang
Dengan mentari yang membawa kedamaian
Hiasi dunia dengan warna yang indah
Jangan jadi pemimpi yang hidup dalam dunia maya
Kau berhak melihat kenyataan
Sebab kau punya mata dan perasaan
Enyahkan kebimbangan yang membelenggu diri
Sadarkan nurani tuk selalu terjaga
Langkahkan kaki tuk selalu berjalan seiring dengan waktu
Karna waktu tak pernah menunggu siapapun
Kau harus menantang jalan panjang di depanmu
Walau dengan atau tanpa kawan yang menyertaimu

JIWA PRAMUKA
Setelah diri penuh dengan tugas yang harus diemban
Jadilah diri ksatria yang bertanggung jawab
Malam kian larut dan hari kian jauh
Sudahkah diri menepati moral seorang Pramuka…..
Disanalah kita berdiri menatap masa depan yang kemilauan
Pancaran kasih
Pancaran kejujuran
Pancaran kesabaran
Dimana ada keragu-raguan
Kitalah pembawa keyakinan
Dimana ada kegelapan
Kitalah pembawa pelita
Dimana ada kesusahan dan duka cita
Kita datang membawa khabar kebahagiaan
Senyum di bibir, tegas terukir
Wajah berseri, cermin hati suci
Tetapi…..
Sudahkah janji kita di tepati…..
Sudahkah kita berjalan dibatas cita-cita…..
Sudahkah rokhani tetap suci…..
Semoga Allah senantiasa mengaruniahi dan memenuhi keyakinan
Bahwa menolong adalah lebih baik dan lebih utama

PESAN KAKAK
Tuhan Allah adalah Maha Kuasa
Dialah yang menentukan kehidupan makhluk alam semesta ini
Termasuk kita umat manusia
Makin bertambah usia kita
Terasa makin cepat jalannya waktu
Umur yang tersedia bagi kita
Setiap hari makin berkurang
Yang berarti masa hidup kita tiada lama lagi
Barangkali nanti malam
atau…..
Besok maut akan merenggut kita
Sudahkah kita menggunakan waktu serta sebaik-baiknya….
Ataukah…..
Telah kita sia-siakan belaka
Bagi masyarakat sekeliling kita
Bagi bangsa dan negara kita
Bagi umat manusia
dan…..
Bagi agama kita
Tuhan telah memberi petunjuk bagi kita
Dengan perintah-perintah dan larangan-larangannya
Yang wajib kita ikuti sebaik-baiknya
Sudahkah kita berusaha…..
Agar jasmani kita selalu dalam keadaan sehat, kuat dan suci…..
Jasmani dan rohani adalah milikyang harus kita jaga sendiri
Jiwa raga adalah karunia Tuhan
Yang harus kita kembalikan keharibaannya secara suci
Dan…..
Dalam keadaan suci
Benarkah kita seorang yang jujur…..
Dapat di percaya dan setia…..
Apakah kita cukup sopan, periang, dan ramah terhadap siapapun…..
Perwirakah tindakan kita…..
Sudahkah kita bertindak cepat kaki ringan tangan…..
Sudahkah kita hidup sederhana…..
Baik perkataan, pikiran, dan perbuatan
Dan sucikah…..
Apakah kita terlalu mencari kesenangan sendiri
Semata-mata mencari keuntungan sendiri
Pangkat dan kedudukan…..
Tanpa kita berusaha memberikan pertolongan kepada orang lain

Sebenarnya kita telah mampu menolong orang lain
Dengan pikiran, tenaga, harta, dan pengalaman kita

Betulkah kita selalu benar dan baik
Sehingga orang lain kita paksakan menerima pendapat kita
Ataukah kita hanya selalu ikut pendapat orang kebanyakan
Tanpa kita ketahui kebenarannya

Dengan disiplin dan iman yang teguh
Kita harus berdiri dengan tenang di tengah-tengah kegaduhan masyarakat
Dan kita dapat memberi pengaruh yang baik pada sekeliling kita

Pancasila adalah falsafah hidup bangsa kita
Pahamkah kita akan arti dan maksud yang terkandung didalamnya
Bagaimana pelaksanaannya dalam kehidupan kita

Semoga Tuhan selalu memberikan kedamaian dalam hati kita



MEMORY DI PUNCAK BROMO

Kala…..
Jiwaku di antara jiwa-jiwa Pramuka yang lain
Dan….
Pandangan menerawang pada suatu sudut nan jauh
Dimana jiwa ini merasakan suatu kenikmatan karna anugerah-Nya

Tapi…..
Disini, kala jiwaku merasakan sesuatu yang lain dari ciptaan-Nya
Kabut yang bersandar kala fajar
Hawa yang begitu dingin menyerang tubuh
Menyajikan suatu nuansa yang begitu beda dari yang terduga

Walau diri berada pada ketiggihan puncak Bromo
Namun…..
Diri ini begitu rendah kala dihadapan-Nya
Kadang terpikir dibenakku…..
Telah sempurnakah ibadahku tuk membalas semua pemberian-Nya

Keindahan Bromo yang disuguhkan oleh-Nya
Telah ternikmati oleh mata dengan akal sehatku
Keyakinanku pada-Nya semakin erat bergelayut dalam nurani
Bibirku tak henti lantunkan pujian untuk-Nya
Allahu Akbar…..
Maha Besar Engkau…..
Ya Allah…..


KESADARAN NURANI

Ingatlah, di dalam tubuh ada gumpalan darah
Bila darah itu baik
Maka baiklah semua jasad dan kelakuan manusia
Bila darah itu buruk
Maka buruklah semua
Ingatlah itu adalah hatimu

Tiada yang lebih utama dari pada menolong yang lemah
Menegakkan kebenaran tanpa kepongahan
Bertanggung jawab karena sadar bahwa kehormatan itu suci

Tegak berdiri menatap masa depan gemilang
Berkarya bagi bunda pertiwi
Apalah artinya sebuah nyawa
Bila dibandingkan dengan korban yang tak terkendalikan
Apalah artinya hidup senang
Bila berdiri di atas bangkai

Kita adalah pemersatu
Jangan jatuhkan bila gelas-gelas itu telah retak
Namun simpanlah dan cari perekatnya

Karena kita berdiri di negari perdamaian
Indonasia dengan Pancasila
Dan kita telah tetapkan janji kita

Tiada sifat yang paling buruk
Kecuali manusia pelanggar janji
Tiada kekejaman yang amat sangat
Kecuali manusia yang minum darah saudaranya sendiri
Tiada kemunafikan yang paling buruk
Kecuali orang yang berpendirian
Dan…..
Tiada siksa yang paling kejam
Kecuali bagi manusia yang tak berterima kasih atas rahamt Tuhan

Kita berkumpul di sini untuk bersatu
Bersaudara…..
Bekerja…..
Dan saling ingatkan dari dosa
Karena kita harapan-harapan
Dan…..
Apakah kita akan mencampakkan kepercayaan ini begitu saja?
Kitalah Pandu Pertiwi
Ksatria yang bertanggung jawab

ANGGOTA PRAMUKA

Anggota Pramuka…..
ksatria teguh memegang janji
Teguh hati dan tak pantang putus asa
Sebab keputus asahan adalah bukan penyelesaian

Taqwa, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya
Karena tahu larangan adalah dosa

Anggota Pramuka…..
Hidup sederhana, bersahaja, dan kecermatan dimilikinya
Tanpa membedakan besar kecil, tua muda, kaya miskin dan baik buruk rupa
Karena semua ciptaan Tuhan

Anggota Pramuka…..
Selalu menjaga kehormatan
Karena tahu harga dirinya
Tak hiraukan anjing melolong dan celaan
Sebab sudah pasti jalan yang dilalui adalah benar
Kebenaran yang harus ditegakkan
Tanpa takut bahaya
Kita tetapkan diri bersama

Anggota Pramuka…..
Patuh, taat, tapi bukan membabi buta
Semuanya berpedoman
Semuanya beraturan
Sebab bukan kecil yang akan dipikulnya
Bukan ringan bebannya
Tetapi…..
Tanah Air, Bangsa, Pandangan hidup dan kehormatan

Anggota Pramuka…..
Tetap menuju keserasian, keseimbanagan, dan keselarasan

Rabu, 20 Mei 2015

SALAM JIWA ANAK PRAMUKA


heart emotikon saat berlatih adalah saat yang lelah tapi sangat menyenangkan.
Saling berbagi ilmu kepada sesama anggota pramuka demi meningkatkan sebuah kecakapan, menambah pengetahuan, memulai mengukir kreativitas.
heart emotikon Saat berkemah adalah saat kebersamaan, keterampilan.
Saat berjalan saat menambah wawasan saat bersahabat dengan alam.
heart emotikon Disaat haiking adalah saat yang sangat melelahkan, bahu membahu mencapai sebuah tujuan untuk menjadi yang pertama.
Melatih Kekompakan dan kecakapan.
Namun semua hilang karna kebersamaan,disaat melihat alam lebih dekat, merasakan hijau dan segarnya pepohonan, dinginnya air.
heart emotikon Disaat teman terjatuh semua bersama membantu dan menSUPORT.
Disaat ada yang terkena musibah bersama sama mengatasi dan membantu.
ANAK PRAMUKA ADALAH ANAK YANG MANDIRI, KREATIVE, CERDAS, CERDIK, KEBERSAMAAN, SALING MEMBAHU DAN KOMPAK ADALAH LOYALITAS NOMOR (1)
heart emotikon PRAMUKA
awal dari sebuah untuk menjadi yang terbaik.
''my life adventure''
menurut kalian apa arti pramuka dalam hidupmu

Kamis, 14 Mei 2015

Kegiatan Pramuka itu Menarik dan Menyenangkan


Pada dasarnya kegiatan kepramukaan bertujuan untuk membentuk watak generasi bangsa menjadi manusia yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dan UUD'45 melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.
Maka wajar sekali setiap anggota pramuka tidak boleh merasa tertekan atau terbebani dengan tugas ataupun kegiatan yang ia hadapi. oleh karena itu kegiatan ataupun materi pramuka haruslah disampaikan dengan cara menyenangkan, maka tidak heran, kalau pramuka tidak bisa lepas dengan nyanyi-nyanyia, tari-tarian dan yang khas lagi tepuk-tepukan. itu semua bertujuan untuk membuat peserta didik tetap senang dan gembira
(rajin, terampil, dan gembira)

Minggu, 10 Mei 2015

Struktur Dewan Penggalang Gugus Depan SMP Negeri 1 Larangan 08.029/030 Periode 2015-2016

Berikut Struktur Dewan Pramuka Penggalang Gudep 08.029.030 SMP Negeri 1 Larangan Brebes Periode 2015-2016


  I.      Struktur Dewan Pramuka Penggalang Putra :
Pengurus Inti Dewan Pramuka Penggalang Putra :
1. Pratama : Bambang Priyanto (8A)
2. Kerani 1 : Farhan Nurhidayatulloh (8A)
3. Kerani 2 : Ainuridho Moch Naufal (8E)
4. Juru Uang 1 : Teguh Priyanto (8E)
5, Juru Uang 2 : Tanto Dwi Pratama (8E)

Bidang Dewan Pramuka Penggalang Putra :
1. Bidang Kegiatan :
· Riki Prasetyo (8H)
· Teguh Waluyo (8H)
2. Bidang Perlengkapan :
· Eko Prayitno (8D)
· Darmun (8A)
3. Bidang Informasi :
· Panji Hasan Wirayudi (8C)
· Adi Prastio (8B)

II.      Stuktur Dewan Pramuka Penggalang Putri :
Pengurus Inti Dewan Penggalang Putri :
1. Pratama : Sri Indah Puspitasari (8C)
2. Kerani 1 : Nisfatul Laelia (8G)
3. Kerani 2 : Sri Mulyati (8E) 
4. Juru Uang 1 : Dhesyiva Rosa Nabila (8E)
5. Juru Uang 2 : Ristin Marenzha Aprilia (8D)

Bidang Dewan Pramuka Penggalang Putri :
1. Bidang Kegiatan :
· Tiana Sutyani (8C)
· Waode Rezkita N. W (8A)
2. Bidang Perlengkapan :
· Galuh Nurani Esa K (8G)
· Anggun Wiyana Rizqi (8C)
3. Bidang Informasi :
· Risa Meilina Sari (8E)
· Eva Arjianti Sari (8D)